Dari Desa Rempoah untuk Indonesia: SnackVideo Buka Akses Digital & Pendidikan Berkualitas
Banyumas - Jumat, 15 Agustus 2025 – Senyum puluhan siswa SMAN 1 Baturraden mengembang ketika komputer baru akhirnya tiba di sekolah mereka. Perangkat ini menjadi “jendela dunia” yang telah lama mereka tunggu, hadiah dari program Desa Sejahtera SnackVideo.
Di Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, keterbatasan ekonomi membuat sebagian anak harus meninggalkan bangku sekolah untuk membantu orang tua bekerja di ladang. Di tengah kondisi itu, SnackVideo Indonesia hadir membawa bantuan nyata: komputer, beasiswa, cek kesehatan gratis, hingga pelatihan literasi digital.
“Kami ingin pendidikan di desa memiliki kesempatan yang sama seperti di kota besar. Teknologi bisa menjadi jembatan itu,” ujar Yugo Prabowo, Direktur Operasional SnackVideo Indonesia, pada puncak acara 8 Agustus 2025.
Pra-acara sehari sebelumnya mencakup pemeriksaan kesehatan bagi 300 siswa, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Banyumas, serta workshop anti-cyberbullying bersama HMI Purwokerto dan Bimas Polresta Banyumas.
Acara puncak di Lapangan Akrab, Desa Rempoah, dihadiri 2.000 warga dan diwarnai kompetisi musik antar-sekolah, seni tradisional Kentongan dan Gamelan, hingga zona interaktif dari mitra teknologi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Banyumas, Sarno, menyebut program ini sebagai model kolaborasi yang efektif.
“Ini bukti bahwa teknologi dan pendidikan bisa saling menguatkan, membangun kemandirian desa,” ujarnya.
SnackVideo memastikan, sepanjang 2025, program pendidikan berbasis teknologi ini akan berlanjut di desa-desa lain di Jawa Tengah, membawa harapan baru bagi generasi muda.
Artikel ini telah tayang di
NETT Indonesia