Prudential Ungkap Tantangan dan Strategi Hadapi Penerapan PSAK 117
NETT Indonesia — PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengungkapkan berbagai tantangan dan strategi dalam menghadapi implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2025. Standar akuntansi baru ini membawa perubahan signifikan dalam proses pelaporan keuangan perusahaan asuransi, dengan tuntutan transparansi dan kompleksitas perhitungan yang lebih tinggi.
Chief Financial Officer Prudential Indonesia, Adit Trivedi, menyatakan bahwa penerapan PSAK 117 telah mengubah secara mendasar proses pelaporan keuangan perusahaan. Perhitungan dan pelaporan menjadi jauh lebih kompleks dibandingkan standar sebelumnya, PSAK 104. PSAK 117 menuntut informasi yang lebih detail dan transparan, sehingga perusahaan harus menyesuaikan sistem dan proses internal mereka.
Tantangan dalam Implementasi PSAK 117
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Prudential Indonesia adalah pengembangan sumber daya manusia dengan keahlian teknis yang kuat, terutama di bidang aktuaria. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan telah mengembangkan Actuarial Development Program guna memastikan ketersediaan tenaga ahli yang kompeten dalam mendukung implementasi PSAK 117.
Selain itu, penyesuaian sistem teknologi informasi juga menjadi fokus utama. Perusahaan perlu memastikan bahwa sistem yang ada mampu mengakomodasi kebutuhan pelaporan yang lebih kompleks dan detail sesuai dengan standar baru. Investasi pada perangkat lunak akuntansi yang mendukung PSAK 117 menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan ini.
Strategi Prudential Indonesia
Sejak 2019, Prudential Indonesia telah mempersiapkan diri untuk implementasi PSAK 117, terutama terkait pelaporan kepada induk perusahaan. Pendekatan strategis yang dilakukan mencakup penyesuaian sistem, teknologi, strategi, dan pengembangan sumber daya manusia. Pendanaan untuk inisiatif tersebut berasal dari dana operasional, memastikan stabilitas keuangan serta tercapainya penerapan PSAK 117.
Penerapan PSAK 117 diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan komparabilitas pelaporan keuangan di industri asuransi, serta mendorong perusahaan untuk lebih akuntabel dalam pengelolaan dan pelaporan keuangannya. Hal ini sejalan dengan upaya Prudential Indonesia dalam mewujudkan perlindungan berkelanjutan bagi nasabah, kini dan nanti.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, Prudential Indonesia optimis dapat menghadapi tantangan dalam implementasi PSAK 117 dan terus memberikan layanan terbaik bagi para nasabahnya.