Puluhan Santri Masih Hilang, Evakuasi Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Terus Berlanjut
Evakuasi Korban Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo: 63 Meninggal, Puluhan Masih Tertimbun. (Istimewa) |
Sidoarjo, Jawa Timur - Selasa, 7 Oktober 2025 – Proses evakuasi korban musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, terus dilakukan. Hingga Senin (6/10/2025), tercatat 63 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya masih tertimbun reruntuhan bangunan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 167 orang, dengan rincian 104 orang selamat, 63 orang meninggal dunia, dan sekitar 10 orang masih dicari di bawah puing-puing bangunan.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Jawa Timur, TNI, Polri, dan relawan setempat terus bekerja tanpa henti di lokasi kejadian. Proses pencarian menggunakan alat berat dan anjing pelacak untuk mempercepat evakuasi korban yang tertimbun di area musala yang runtuh total.
Menurut informasi yang dihimpun, musala tersebut ambruk saat santri sedang beraktivitas di area pondok. Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab runtuhnya bangunan, namun dugaan sementara mengarah pada struktur bangunan yang tidak kuat menahan beban tambahan.
Gubernur Jawa Timur serta Bupati Sidoarjo dijadwalkan meninjau langsung lokasi kejadian untuk memantau proses evakuasi dan memberikan bantuan bagi keluarga korban.
Petugas di lapangan terus mengimbau masyarakat agar menjauh dari area reruntuhan demi keamanan. Sementara itu, posko darurat dan dapur umum telah disiapkan untuk mendukung kebutuhan logistik bagi korban selamat dan relawan.