Langsung ke konten utama
TSOiTSCoGfY7GpYpTSd8Tpr9GY==

Headline

Search

Transformasi Digital Industri Woodworking Dipamerkan Coohom dan HOMAG di Indowood Expo Surabaya 2025


NETT Indonesia – Di tengah transformasi digital yang terus mendorong perubahan dalam sektor manufaktur dan desain, pelaku industri furnitur dituntut untuk mengadopsi teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi serta presisi produksi. 

Di Indonesia sendiri, perkembangan industri woodworking semakin kompetitif, baik dari sisi skala usaha maupun inovasi teknologi yang digunakan. Perusahaan dari sektor kecil menengah hingga besar mulai mencari solusi yang bisa menggabungkan proses desain hingga produksi dalam satu ekosistem kerja yang lebih seamless.

Menjawab tantangan tersebut, Coohom, sebuah platform desain interior dan furniture berbasis cloud, akan turut meramaikan ajang Indowood Expo 2025 bersama HOMAG, perusahaan teknologi asal Jerman yang dikenal dengan solusi mesin pemrosesan kayu terdepan. 

Kolaborasi ini menjadi sorotan dalam pameran industri woodworking yang digelar di Grand City Hall, Surabaya, pada 19–21 Juni 2025. Booth kolaboratif ini akan menampilkan kolaborasi langsung antara software desain milik Coohom dengan mesin produksi dari HOMAG.

Dengan pendekatan yang terintegrasi, pengunjung akan dapat melihat secara langsung bagaimana desain kabinet atau furniture yang dibuat melalui Coohom dapat secara otomatis menghasilkan gambar potongan teknis (cutting list) yang kompatibel dengan sistem mesin HOMAG. 

Proses ini memungkinkan produsen untuk langsung mengeksekusi pemotongan bahan dengan tingkat presisi tinggi tanpa perlu tahapan manual yang kompleks. Ini menjadi solusi yang sangat relevan untuk pelaku industri furnitur dan kabinet custom yang menginginkan alur kerja yang efisien, dari desain digital hingga produksi fisik.

“Kolaborasi ini merupakan komitmen kami dalam menghadirkan solusi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aplikatif di lapangan. Kami, Coohom dan HOMAG ingin memberikan pengalaman baru kepada para produsen dan desainer dalam merancang furnitur yang langsung siap produksi,” ujar Leonard Dwiputra selaku Country Manager Coohom Indonesia. 

Ia menambahkan bahwa pendekatan ini akan sangat membantu pelaku UKM maupun pabrikan besar dalam mempercepat siklus produksi dan meminimalkan kesalahan manusia.

HOMAG sendiri menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk adaptasi terhadap permintaan pasar yang semakin mengedepankan efisiensi dan digitalisasi dalam proses produksi. 

Sebagai lanjutan dari rangkaian kegiatan Indowood Expo, Coohom dan HOMAG juga akan mengadakan seminar eksklusif yang akan diadakan di Jakarta pada 24 Juni 2024. Seminar ini akan membahas lebih dalam mengenai teknologi desain dan manufaktur, serta memperkenalkan inovasi terbaru yang dapat diaplikasikan oleh pelaku industri di Indonesia. 

Partisipasi Coohom dan HOMAG dalam Indowood Expo 2025 bukan hanya menjadi showcase teknologi, melainkan juga upaya nyata untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan industri manufaktur furnitur modern. 

Dengan hadirnya integrasi teknologi yang lebih terjangkau dan user-friendly, diharapkan para pelaku industri di Indonesia dapat lebih mudah melakukan transformasi digital yang berkelanjutan.

(Red)


Transformasi Digital Industri Woodworking Dipamerkan Coohom dan HOMAG di Indowood Expo Surabaya 2025
Next Post

0Komentar

© Copyright - NETT Indonesia . All rights reserved.