Langsung ke konten utama
TSOiTSCoGfY7GpYpTSd8Tpr9GY==

Headline

Search

Ancaman Tambang Nikel di Raja Ampat Picu Tagar #SaveRajaAmpat, Pemerintah Diminta Bertindak


NETT Indonesia - Kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, kembali menjadi sorotan publik. Namun kali ini bukan karena keindahan alamnya, melainkan karena ancaman serius dari aktivitas pertambangan nikel yang memicu kemarahan publik di media sosial.

Tagar #SaveRajaAmpat mendadak trending nasional. Warganet ramai-ramai menyuarakan keprihatinan atas kabar bahwa sebagian wilayah Raja Ampat akan dijadikan lokasi pertambangan nikel, sebagai bagian dari program hilirisasi industri baterai dan kendaraan listrik.

Kekhawatiran utama datang dari potensi kerusakan lingkungan yang sangat besar. Raja Ampat adalah kawasan konservasi laut kelas dunia yang menyimpan lebih dari 1.300 spesies ikan dan 600 spesies karang. Aktivitas pertambangan diyakini dapat menimbulkan pencemaran, abrasi, dan hilangnya habitat laut yang sangat penting bagi ekosistem dan masyarakat adat setempat.

Greenpeace Indonesia menjadi salah satu organisasi yang menyoroti isu ini. Dalam pernyataannya, mereka menyebut adanya dugaan keterlibatan perusahaan tambang milik negara, PT Antam, dalam eksplorasi wilayah tersebut. Bukti-bukti visual seperti citra satelit dan dokumentasi lapangan mulai bermunculan di media sosial, memperlihatkan dampak awal dari aktivitas tambang di sekitar pulau-pulau kecil Raja Ampat.

Pemerintah pun tak tinggal diam. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh izin pertambangan di wilayah Raja Ampat. Menurut Bahlil, pemerintah terbuka terhadap kritik masyarakat dan tidak menutup kemungkinan untuk mencabut izin jika terbukti merusak kawasan konservasi.

Di tengah ramainya diskusi publik ini, masyarakat terus menunjukkan solidaritas. Selain melalui tagar #SaveRajaAmpat, dukungan diberikan lewat petisi online, penggalangan dana, dan kampanye edukasi lingkungan. Banyak juga yang membeli produk kreatif bertema Raja Ampat, di mana hasilnya akan digunakan untuk mendukung pelestarian alam dan advokasi hukum.

Gerakan ini membuktikan bahwa pembangunan ekonomi tidak harus dilakukan dengan mengorbankan lingkungan. Raja Ampat adalah aset nasional dan warisan dunia yang wajib dijaga demi generasi mendatang.

(Red)
Ancaman Tambang Nikel di Raja Ampat Picu Tagar #SaveRajaAmpat, Pemerintah Diminta Bertindak
Next Post
© Copyright - NETT Indonesia . All rights reserved.